Rabu, 26 Mei 2010

Graffiti Islami Ala Barat (Seni Islam Untuk Masyarakat Urban)

Banyak cara untuk mengekspresikan suatu keindahan salah satunya dengan lukisan. Tapi lukisan yang satu ini cukup berbeda dengan apa yang biasa kita lihat.

Lukisan dinding dengan warna-warna cerah dihiasi dengan garis-garis lengkung, komposisi warna yang tidak beraturan dengan tulisan menggunakan huruf-huruf kapital yang di beri bentuk-bentuk tidak lazim. Kalimat yang ditulis “Remember God, Feed the Poor atau Free Gaza” serta ditulis dengan huruf Arab di sisi atas dan bawahnya dan inilah yang disebut 'Graffiti Islam'.
 

Kita bisa melihat lukisan graffiti dengan pesan-pesan Islami ini di dinding yang ada di Melbourne, Burnley atau papan iklan yang ada di kawasan Bronx.

Seorang seniman muslim bernama Muhammad Ali – 30 tahun- dari Birmingham Inggris telah menciptakan suatu seni lukis jalanan dengan pesan-pesan Islami yang diambil dari kaligrafi Quran serta memadukannya dengan bentuk dan warna-warna pop.


Misi yang ingin disampaikan Ali dalam setiap lukisan graffitinya adalah mempromosikan budaya dialog dan menciptakan perdamaian dunia melalui lukisan graffiti dengan pesan-pesan relijius.
“Anda tidak akan menemukan seorang anak muda – hitam, putih, Muslim, Kristen atau Yahudi yang sorot matanya tidak akan berbinar kita anda menyebut graffiti,” kata Ali – yang baru-baru ini menerima penghargaan dan memenangkan “South Bank Show's Arts' Council Diversity Award” pada Januari lalu.

Dipengaruhi oleh nilai-nilai keimanan Muslim yang dimilikinya, Ali tidak berusaha untuk “berkhotbah” secara langsung, pemilihan kata-kata dari Al-Quran atau Hadits – menurutnya dapat dimengerti oleh semua orang yang beriman maupun tidak.
Di Melbourne misalnya – Ali membuat lukisan graffiti untuk penghematan air – sebuah pesan khusus yang ingin dia sampaikan berkaitan dengan kekeringan yang tengah melanda – dengan sebuah perkataan dari Nabi Muhammad,” Apa yang aku katakan bahwa air hujan akhirnya datang dari Allah”, sebuah pesan yang telah ada sejak 1400 tahun lalu dan masih relevan sampai sekarang.

Dia berpikir secara cermat tentang di mana dia akan menempatkan ayat-ayat suci dalam setiap lukisan graffitinya. “Jika ayat-ayat suci itu akan muncul di dinding, saya akan membuat lukisan graffiti di tempat yang tinggi untuk menghindari kemungkinan orang melukis kembali yang telah saya lukis atau orang akan mengencingi lukisan tersebut.”
Menjadi seorang pelukis jalanan ilegal sejak remaja, Ali kembali ke Islam, sebuah kepercayaan dari keluarga besarnya yang ada di Bangladesh.
“Islam tidak sekedar duduk dalam ruangan untuk beribadah sepanjang hari,” kata Ali.
“Banyak dari masyarakat Muslim yang menjadi taat dalam beragama menolak dan meninggalkan segala sesuatu yang berasal dari masa lalu, terutama jika hal itu dipandang terlalu kebarat-baratan,” ia menjelaskan.”Saya rasa graffiti tidak bertentangan dengan keimanan. Menulis dan melukis sesuatu yang indah sesuai dengan seni dalam pandangan Islam.”
Apakah semua semua seni haram – terlarang untuk umat Islam?”Tidak,” kata Ali. “Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kita bahwa penggambaran yang bersifat figuratif dan dijadikan berhala sebagai simbol ibadah sebaiknya dihindari dan terlarang bagi umat Islam. Tetapi Nabi Muhammad tidak pernah menghalangi jiwa kreatif setiap orang selagi tidak bertentangan dengan Islam.
Berkunjung ke sebuah mesjid, dan anda akan melihat dekorasi kaligrasi Islam di dinding mesjid, Ali menjelaskan. Dan banyak kaum muslimin yang memiliki lukisan kaligrafi yang tergantung di dinding rumah mereka. “ Dan sekarang banyak umat Islam yang lupa untuk mengekspresikan karya seni kreatifnya dengan firman Allah.
Untuk menghindari kesenjangan budaya antara budaya Islam dan barat, Ali telah sering di undang untuk membuat lukisan dinding yang berupa graffiti dan memberikan seminar tentang hal itu di sekolah-sekolah yang ada di Amerika, Australia dan Canada dan respon positif banyak yang dia dapat dari kegiatan yang ia lakukan tersebut. Walau ada juga kesalahpahaman yang dia terima.
Di Chicago dalam kunjungannya ke dewan kesenian yang ada di sana, dia pernah diminta untuk menghentikan lukisan dinding yang sedang ia buat oleh pihak pemadam kebakaran lokal. Mereka menganggap tulisan Arab yang dia lukis merupakan representasi dari kejadian menara kembar 911. (fq/to) (eramuslim.com)


Sewun, IKT AK
 

Senin, 17 Mei 2010

10 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Propaganda

1 - Menyajikan fakta (kebenaran) bukan berarti terlepas dari yang namanya propaganda; propaganda berkembang pesat dalam menyajikan berbagai jenis kebenaran, termasuk fakta yang hanya mengandung setengah kebenaran, fakta yg sama sekali tidak benar, fakta yang terbatas, lepas dari konteks kebenaran itu sendiri. Propaganda modern yang paling efektif adalah ketika propaganda tersebut menyajikan informasi seakurat mungkin. Menyajikan Kedustaan yang besar atau Kebohongan Tinggi merupakan bentuk propaganda yang paling tidak efektif.

2 - Propaganda tidaklah begitu banyak didesign untuk mengubah pendapat sebanyak sebagaimana ia didesign untuk memperkuat pendapat, prasangka dan sikap yang ada. Propaganda yang paling berhasil adalah propaganda yang akan mendorong manusia untuk beraksi atau sebaliknya memperkuat sesuatu yang tadinya sudah diyakini oleh manusia sebagai kebenaran, kemudian dijadikan sedemikian hingga orang itu tidak lagi mempercayai kebenaran tersebut dan menjadikannya malas melakukan kebenaran yang sebelumnya telah ia yakini.

3 - Pendidikan tidaklah memerlukan perlindungan maksimal melawan propaganda. Para cendikiawan dan mereka "yang berpendidikan" merupakan komponen yang paling ringkih terhadap kampanye propaganda, karena mereka: cenderung menyerap kebanyakan informasi (termasuk informasi dari tangan kedua, kabar dari orang, desas-desus, dan informasi yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya); terpaksa memiliki pendapat atas hal-hal yang terjadi pada suatu hari tertentu dan hingga dengan begitu mereka mengekspos pendapatnya sendiri lebih daripada pendapat-pendapat orang lain dan mengkampanyekan propaganda; dan menganggap diri mereka sendiri bebas dari pengaruh propaganda, dengan cara demikian mereka telah membuat diri mereka sendiri lebih rentan terhadap propaganda.


4 - Apa yang membuat penelitian mengenai propaganda menjadi demikian meragukan adalah bahwa secara umum hal tersebut dianggap sebagai penelitian sisi yang lebih gelap dari sifat kami; penelitian mengenai kejahatan mereka lawan sisi baik kami. Mereka yang kami pertimbangkan sebagai kejahatan yang berkembang pesat dalam propaganda, sementara kami hanya menyebarkan kebenaran saja. Cara terbaik untuk mempelajari propaganda adalah dengan memisahkan pertimbangan-pertimbangan etis seseorang dari fenomena gejala itu sendiri. Propaganda berkembang pesat dan eksis, demi kepentingan etis dan tidak etis.

5 - Propaganda mencoba mengubah pendapat umum, khususnya untuk menjadikan orang agar menyesuaikan diri terhadap sudut pandang propagandis. Dalam segi ini, propaganda manapun merupakan suatu bentuk manipulasi, untuk merubah aktivitas individu menjadi aktivitas khusus.

6 - Bentuk-bentuk komunikasi Modern, termasuk media massa, merupakan alat-alat propaganda. Tanpa pemusatan monopoli media massa, bisa dipastikan tidak ada terjadi propaganda modern. Untuk propaganda agar berkembang pesat, media harus tetap terpusat, kantor berita dan layanannya harus dibatasi, pers harus berada di bawah pimpinan pusat, dan radio, film, dan monopoli televisi harus meliputi semuanya.

7 - Setiap orang harus peduli terhadap yang namanya propaganda, keterbatasannya, kekuatannya, pengaruhnya, dan kualitas persuasifnya, manakala seseorang menguasainya. Dengan mengatakan bahwa "seseorang bebas dari pengaruh propaganda" justru itu merupakan suatu tanda pasti bahwa propaganda tersebut telah tersebar dalam masyarakat.

8 - Propaganda Modern bermula di negara berhukum thoghut Amerika Serikat pada awal Abad 20-an. Selama Perang Dunia I, media massa diintegrasikan dengan metode hubungan masyarakat dan periklanan demi mengadvokasi dan membiayai bantuan untuk perang. Dewan Kembu mendirikan kampanye humas Amerika pertama untuk menyebarkan dan menebarkan ajaran injil dengan cara Amerika ke seluruh penjuru bola dunia.

9 - Di Negara thoghut Amerika Serikat, propaganda komersial pribadi merupakan hal yang sama pentingnya dengan gagasan demokrasi propaganda pemerintah. Iklan komersial menarik perhatian orang-orang melalui periklanan, yang merangsang fantasi dan dorongan hati yang tidak masuk akal, merupakan beberapa bentuk propaganda yang paling tersebar dalam keberadaannya hari ini.

10 - Propaganda dalam suatu sistem kuffar demokrasi memperlihatkan fakta dalam pengertian bahwa propaganda tersebut menciptakan "pengikut sejati" yang secara ideologi terikat dengan perkembangan demokrasi tersebut sebagaimana lainnya yang terikat secara ideologi atas kontrolnya. Pengabadian sistem kuffar demokrasi dan keyakinan ideal dalam menghadapi kekuatan yang terpusat dalam institusi-institusi propaganda (baik itu media maupun institusi-institusi politik) merupakan suatu bentuk kemenangan propaganda busuk yang terjadi dalam masyarakat modern Amerika (
ص'l).


Artikel ini disusun oleh Nancy Snow, Ph.D. (Jacques Ellul, Propaganda) yang kemudian diterjemahkan secara bebas tanpa mengurangi makna yg sebenarnya.

Sumber: Theunjustmedia

Sewun, IKT AK